Jenis Kegiatan Yang Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak

Selain bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak, bermain juga merupakan kegiatan yang baik untuk membantu mengembangkan keterampilan motorik anak.

AnakBoks - Bermain merupakan salah satu hal yang sangat disukai oleh anak-anak, bahkan anak bisa melakukannya seharian seperti tidak mengenal capek. Selain bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak, bermain tersebut juga merupakan kegiatan yang baik untuk membantu mengembangkan keterampilan motorik anak. Sehingga sebagai orangtua bisa mendukung dengan menyediakan dan memfasilitasi permainan yang bisa membantu motorik anak bisa berkembang secara optimal.

Mengenal Kemampuan Motorik Anak

Ketika masih kecil, anak perlu untuk mengembangkan kemampuannya yang dipunyai sehingga akan bisa berkembang dan tumbuh dengan baik di masa depan. Salah satu kemampuan yang perlu dilatih dan dikembangkan tersebut adalah kemampuan motoriknya atau gerak tubuh. Perkembangan motorik anak ini bisa untuk membuat kematangan fisik bisa didapatkan sehingga bisa untuk mendukung gerakan tubuh yang dilakukan. Kemampuan motorik ini akan berpengaruh pada perkembangan sistem saraf untuk melakukan kemampuan fisik yang dibutuhkan sehingga bisa berkembang dengan optimal. 

Kemampuan motorik anak yang dipunyai terdiri dari dua jenis yaitu kemampuan motorik kasar dan motorik halus. Untuk kemampuan motorik kasar merupakan keterampilan yang dipunyai melibatkan otot di lengan, kaki, dan juga badan. Motorik kasar ini bisa dikembangkan dengan melakukan gerakan fisik yang dilakukan sehari-hari yaitu berjalan, melempar, menendang, mengangkat barang, dan juga berbagai kegiatan lainnya. 

Motorik kasar ini akan berkembang terlebih dahulu dibandingkan motorik halus karena merupakan motorik dasar yang membentuk motorik halus untuk dapat bereaksi. Kemampuan motorik kasar ini bisa dipunyai dan berkembang sejak lahir dan mempunyai fase usia dengan kemampuan motorik yang dipunyai oleh anak. Orangtua bisa untuk memperhatikan fase tersebut sehingga bisa segera mengatasi hambatan yang dialami ketika motorik anak belum berkembang di usia tertentu. 

Keterampilan motorik kasar pada anak ini bisa dikembangkan dengan optimal dengan berbagai latihan yang bisa dilakukan. Seperti untuk kegiatan yang cocok mengembangkan kemampuan motorik kasar anak adalah:

  • Pertama pastikan untuk memilih program pengembangan kemampuan motorik kasar anak sesuai dengan usianya karena terdapat fase perkembangan yang dipunyai anak.
  • Bagi anak usia balita bisa memberikan latihan menendang bola, melempar bola, bermain kuda goyang, hingga turun tangga.
  • Bagi anak usia 3 hingga 4 tahun bisa diajak untuk berenang, sepeda roda tiga, hingga bermain hula hoop.
  • Bagi anak usia 5 tahun ke atas bisa diajak untuk bermain sepeda roda dua, bermain kasti, menarik, lompat tali, dan kegiatan fisik lainnya.

Jenis kemampuan motorik anak selanjutnya adalah motorik halus anak yang merupakan kemampuan yang dipunyai untuk koordinasi otot kecil dalam melakukan gerakan tangan, mata, dan juga jari-jarinya. Gerakan kecil ini akan bisa dilakukan yang merupakan kemampuan yang kompleks karena membutuhkan koordinasi otak dan otot. Kemampuan motorik halus ini perlu dipunyai anak sehingga memudahkan melakukan berbagai aktivitas dalam keseharian anak seperti sikat gigi, menulis, membuka pintu, dan masih banyak lainnya.

Agar mempunyai kemampuan motorik halus ini bisa dikembangkan dengan berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan usia anak seperti berikut ini:

  • Bagi anak yang berusia 12 hingga 18 bulan bisa untuk diajak bermain menyusun balok, menyendok benda, mencoret dengan krayon, dan berbagai kegiatan lainnya.
  • Bagi anak usia 2 hingga 3 tahun bisa diajak bermain tanah liat, pasir, puzzle, cetakan, dan lainnya.
  • Bagi anak usia 5 tahun bisa diajak untuk bermain permainan lebih rumit seperti puzzle, memotong dengan gunting, dan masih banyak lainnya.

Bahaya Kemampuan Motorik Anak Yang Terhambat

Biasanya orangtua akan merasa cemas ketika anaknya belum bisa melakukan sesuatu seperti anak di usia lainnya. Akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah tumbuh kembang setiap anak mempunyai fase yang berbeda, sehingga tidak sama dengan lainnya. Sehingga tidak heran apabila ada anak yang tumbuh akan lebih sedikit lebih lambat dibandingkan anak seusianya.

Tetapi hal tersebut tidak perlu membuat khawatir karena keterlambatan yang dipunyai tidak berarti anak mempunyai masalah tumbuh kembang. Tetapi ketika keterlambatan kemampuan motorik anak sudah mengkhawatirkan orangtua, maka bisa untuk mengkonsultasikan ke dokter dengan segera untuk mendapatkan jawaban dan solusinya. Karena apabila terlambat diatasi maka tentunya membuat tubuh kembang si kecil bisa terganggu.

Permainan Untuk Mengembangkan Keterampilan Motorik Anak

Meningkatkan kemampuan motorik anak bisa dilakukan dengan merangsangnya dengan mengajaknya melakukan kegiatan yang bagus untuk mendukung sensor geraknya. Ajak anak-anak bermain yang menyenangkan sesuai dengan usianya. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa anak-anak mempunyai fase perkembangannya yang bisa disesuaikan dengan usianya sehingga membutuhkan permainan atau kegiatan yang sesuai untuk merangsang sesuai dengan usianya seperti berikut:

  • Bagi anak yang berusia 1 hingga 2 tahun bisa untuk diajak bermain yang cocok untuk fase perkembangan ini. Permainan yang tepat untuk usia 1 tahun ini seperti dengan memberikannya buku cerita bergambar yang mempunyai warna dan gambar menarik, mendengarkan musik dan lagu, dan juga bermain alat gambar.
  • Bagi anak yang berusia 2 hingga 3 tahun bisa mengenalkan pada bentuk dan warna dan memberikan permainan seperti furniture, boneka, pasir, lego, dan juga permainan yang menarik lainnya untuk anak.
  • Bagi anak dengan usia 3 hingga 5 tahun bisa diberikan permainan yang sudah membutuhkan aturan dengan kemampuan bahasa anak yang sudah baik.
  • Bagi anak usia sekolah bisa diberikan permainan yang mengasah ketangkasan, kemampuan peran, dan juga kreativitas anak.

Seperti beberapa permainan yang bisa digunakan untuk mengasah keterampilan motorik anak adalah:

  • Berikan anak puzzle yang akan membantu untuk koordinasi otot tangan dan matanya.
  • Berikan anak permainan kelereng yang baik untuk kemampuan motorik dan kognitif anak.
  • Berikan anak teka-teki silang yang bermanfaat untuk melatih koordinasi otot dan otaknya.
  • Berikan anak permainan sambung kata yang bisa mengajarkannya untuk berlatih konsentrasi.
  • Berikan permainan congklak yang membantu untuk merangsang motorik halus anak.

Olahraga Yang Mengembangkan Kemampuan Motorik Anak

Selain bermain, mengajak anak berolahraga juga bisa membantu untuk melatih kemampuan motorik yang dipunyai. Selain bagus untuk kemampuan motoriknya, olahraga juga bisa memberikan manfaat dapat meningkatkan kesehatan anak, meningkatkan kebugaran, serta membentuk postur yang lebih ideal bisa dimiliki anak. Olahraga yang cocok untuk anak sesuai dengan usianya yaitu bagi anak usia 6 hingga 7 tahun bisa diajak untuk berenang, bermain bola, dan juga bersepeda. Sedangkan bagi anak usia 8 hingga 9 tahun bisa diajak untuk berolahraga lari, bulu tangkis, renang, beladiri, senam, dan juga lainnya.

Gerakan fisik yang dilakukan anak seperti olahraga tersebut akan sangat berpengaruh untuk merangsang kemampuan motorik yang dipunyai anak. Sehingga sebagai orangtua bisa melakukan kegiatan yang bisa membuat perkembangan motoriknya lebih optimal. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan AnakBoks dengan latihan fisik yang bagus untuk perkembangan anak. Orangtua bisa mengikuti program Boks persembahan Wahana Visi dari rumah cukup dengan mendaftar dari situs AnakBoks untuk melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan bisa diikuti oleh anak.